Just Take What You Need, For Free...

Avira oh Avira

Saya pribadi mengatakan bahwa dari beberapa antivirus gratisan, avira-lah yang terburuk secara overall.
saya bekerja sebagai admin warnet, saya telah mencoba banyak antivirus gratisan walaupun tetap saja melanggar term.

kemampuan deteksi memang bagus, update lancar, tapi seting default yang interaktif dalam menindak virus adalah kesalahan terbesar saya dalam memilih antivirus ini.

gui warningnya always ontop yang memaksa user mengeklik sebuah opsi. okelah mungkin opsi yang terampuh buat saya adalah delete. tapi, entah yang bodoh saya atau avira, virus kan selalu mereplikasi diri, seribu kali dihapus pun tetep muncul lagi kalau induknya tidak dibasmi.

memang setingnya dapat diubah menjadi automatic -> delete, dan seharusnya ada checkbox "do this for other infection" tapi sangat jarang saya temui.

kadang saya temukan 20 window warning yang jika saya klik satu, akan muncul satu lagi. dan satu-satunya yang bisa saya lakukan selain mengeklik warning itu sampai mouse rusak adalah menekan tombol reset cpu.

semoga tidak terjadi pada siapapun lain selain saya.

(postingan ini saya post dengan emosi tinggi, mungkin kapan2 saya edit, maaf atas kekasaran kata2 saya)

4 comments:

Wah...makasih infonya. Saya jadi ingat dulu waktu komputer saya terkena banyak virus, dan pilihan pertama saya jatuh pada avira. Bisa dibayangkan betapa pegelnya jari saya waktu itu. Untuk penggantinya ada saran? Eset misalnya?

saya tidak menggunakan avira. Pertama kali berkenalan dengan anti virus, saya menggunakan AVG. Dulu AVG sama susahnya, karena main delete saja file-file yang sebenarnya tidak terkena virus "tapi software crack". Nah, sekarang menggunakan semua software anti virus nggak perlu takut didelete lagi, soalnya ada opsi untuk exclude dan mengembalikan. Kalau gak yakin jangan didelete, tapi dikarantina saja. Coba baca panduannya, karena kalau cuman dikarantina pasti dapat direstore lagi.

@virkill
untuk warnet, aku lebih memilih yang free version, keuangan terbatas sih. Eset kan ga gratis.

@absnet
kalau dikarantina memang bisa direstore, tapi selama antivirus itu belum bisa repair, kan kalo direstore tetap beresiko virus lagi.

kalau avira premium gmn mas??

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar. request juga boleh kok, ntar ku usahakan deh..